Elemen penting di dalam Excel 2007 adalah sel dan range. Karena hampir semua pekerjaan kita menggunakan kedua elemen ini. Sel merupakan perpaduan dari alamat kolom dan baris, misalnya kolom D dan baris 3, maka dikenal dengan sebutan sel D3. Elemen kedua yaitu range yang merupakan sekumpulan sel tertentu yang berada pada daerah yang sama. Misalnya sel E3, sel E4, dan sel E5, maka di-sebut dengan range E3:E5.
Bila kita perhatikan dari uraian di atas, maka kita akan menjumpai setiap sel akan mempunyai nama sendiri-sendiri atau bisa kita bilang setiap sel mempunyai alamat sel. Alamat sel terdiri dari dua bagian sebagai berikut.
a. Sel Relatif
Alamat sel relatif merupakan alamat sel yang apabila kita copy akan menyesuaikan atau akan berubah. Apabila alamat sel tersebut berisi suatu formula, maka nilai perhitungan tersebut akan menyesuaikan dengan alamatnya yang baru. Untuk membuktikannya, kalian coba hitung nilai Total Harga pada file Latihan-10.xlsx. Sel tersebut berisi perkalian antara Jumlah (pada sel C2) dan Harga (pada sel D2). Rumus atau formula pada alamat sel E2 terlihat =C2*D2
dan alamat sel D2 (Harga) akan berubah/ menyesuaikan. Untuk membuktikannya kalian coba klik sel E3, maka akan terlihat rumus =C3*D3 (pada sel D3). Apabila Anda klik alamat sel E5, maka terlihat rumus/formula = C5*D5 dan seterusnya.
b. Sel Absolut
Alamat sel yang kedua yaitu Alamat sel absolut. Alamat ini merupakan merupakan kebalikan dari alamat sel relatif, karena alamat selnya tidak akan berubah apabila dicopy ke sel yang lain. Alamat sel ini terdiri dari alamat sel semi absolut dan absolut mutlak. Sel semi absolut ditandai dengan $ pada kolom atau baris. Apabila simbol $ berada pada posisi baris, maka disebut dengan Absolut Baris, misalnya B$4 dan apabila simbol $ berada pada posisi kolom, maka disebut dengan Absolut Kolom, misalnya $C1. Apabila simbol $ berada pada posisi kolom dan baris, maka disebut dengan Absolut mutlak, misalnya $B$4.
Untuk menghitung Total Harga, maka kita harus mengalikan Jumlah dengan Harga Satuan. Cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui hal tersebut adalah sebagai berikut.
1) Klik sel B4.
2) Ketik = (simbol sama dengan).
3) Klik sel A4.
4) Ketik * (simbol perkalian).
5) Klik sel B1, sehingga terlihat rumus =A4*B1.
6) Klik ikon Enter pada formula bar.
7) Kemudian copy sel B1 ke bawah, maka hasilnya terlihat di lembar kerja
8) Apabila kita perhatikan, maka pada sel B5, hasilnya bernilai 0, dengan formula =A5*B2 yang seharusnya adalah =A5*B1. Pada sel B6, hasilnya bernilai #VALUE!, dengan formula =A6*B3 yang semestinya adalah =A6*B1, dan seterusnya. Hal ini menunjukan kepada kita bahwa telah terjadi suatu kesalahan dalam proses pemasukan formula.
Atas dasar itu, maka kita harus memperbaiki kesalahan yang kita buat serta agar menghasilkan perhitungan yang benar, yaitu semua data Jumlah akan dikalikan dengan Harga Satuan yang berada di alamat sel B1. Untuk memperbaiki hal tersebut, maka kita harus menggunakan alamat sel semi absolut. Untuk lebih jelasnya, ikutilah cara berikut ini.
1) Klik alamat sel B4.
2) Klik ganda atau tekan tombol F2.
3) Sisipkan simbol $ diantara alamat B1 pada alamat sel B1, sehingga terlihat B$1.
4) Tekan tombol Enter.
5) Lakukan proses copy terhadap sel B4 ke bawah, maka hasil perbaikan bisa kita lihat di layar monitor.
6) Simpan hasil pekerjaan kalian dengan nama Latihan-13.xlsx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar