Menambahkan repositori baru ke debian

<div style="text-align: justify;"> REPOSITORI BARU<br /> Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan untuk dapat menambahkan repositori baru ke debian sebagai berikut. Apabila sumbernya dalam bentuk CD/DVD maka perintah berikut dapat  digunakan untuk menambahkan repositori dari DVD tersebut.<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">apt-cdrom add</span><br /> <br /> Apabila sumbernya berasal dari sebuah server di jaringan lokal ataupun internet langkah-langkahnya.<br /> a. Tentukan repositori yang ingin ditambahkan, misalnya akan menambahkan repositori Debian dari Universitas Indonesia dengan alamat<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main<br />deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main</span><br /> b. Edit file /etc/apt/sources.list menggunakan editor teks nano atau sejenisnya. Tambahkan setiap baris yang telah ditentukan diatas pada bagian akhir dari file tersebut.<br /> c. Jalankan perintah berikut agar repositori yang ditambahkan dapat diadopsi ke sistem Debian di komputer, terutama apabila terdapat update untuk aplikasi<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">apt-get update</span><br /> <br /> PERUBAHAN/PENGHAPUSAN DATA REPOSITORI<br /> Perubahan terkait penggantian data ataupun penghapusan dapat dilakukan langsung dari file /etc/apt/sources.list. Apabila yang diinginkan hanya menonaktifkan repositori tertentu cukup dengan memberikan tanda pagar (#) diawal barisnya.<br /> <br /> MANAJEMEN REPOSITORI MELALUI APLIKASI GUI<br /> Sebagaimana telah dijelaskan diatas, Synaptic Package Manager juga dapat digunakan untuk mengelola repositori. Caranya dapat dengan mengakses menu Settings > Repositories di Synaptic.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnicBNprTk8d5g2GYYi14wkyk2TdhE0qsY7_xBTYp57lmde2swAFrINxOf13J98SiQsbBbB1463kS0YpjDTz5AX15tz1jDr3uZ8jcaxMN60kXwMB9NG9lbd_jyqf9nrEUKzkD9ttdDhPvM/s1600/res.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnicBNprTk8d5g2GYYi14wkyk2TdhE0qsY7_xBTYp57lmde2swAFrINxOf13J98SiQsbBbB1463kS0YpjDTz5AX15tz1jDr3uZ8jcaxMN60kXwMB9NG9lbd_jyqf9nrEUKzkD9ttdDhPvM/s1600/res.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengelolaan repositori melalui aplikasi Synaptic Package Manager</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penambahan repositori dari window ini dapat dilakukan melalui tab Other Software > klik tombol Add…. Kemudian apabila ingin menambahkan CD/DVD, dapat menggunakan tombol Add Volume….</div>

REPOSITORI BARU Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan untuk dapat menambahkan repositori baru ke debian sebagai berikut. Apabila sumbe...

Manajemen repositori pada sistem linux

<div style="text-align: justify;"> MANAJEMEN REPOSITORI<br />Pada sistem Linux dikenal adanya istilah repositori. Istilah ini digunakan untuk menunjuk ke suatu kumpulan file. File-file disini dapat berupa librari ataupun aplikasi Linux terkait. Melalui repositori itulah para pengguna Linux dapat melakukan instalasi aplikasi. Setiap distro Linux memiliki repositorinya sendirisendiri, walaupun ada juga yang dapat menggunakan repositori distro lainnya.  Repositori ini sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah server file, karena memberikan layanan akses file kepada user Linux. Selain itu repositori juga dapat berupa CD atau DVD.<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Ada banyak hal yang dapat dilakukan terkait dengan manajemen repositori. Namun pada materi kali ini akan lebih banyak dibahas mengenai pengelolaan repositori pada komputer klien (pengguna Linux). Hal ini karena dalam komputer klien juga dapat memiliki lebih dari satu repositori untuk sumber instalasi aplikasinya dan melalui pengelolaan ini dapat membantu kinerja sistem lebih efisien dalam hal update ataupun upgrade nantinya. Pengelolaan ini dapat berupa penambahan, perubahan dan penghapusan repositori yang ada<br /><br />Pada sistem Debian data repositori disimpan dalam file konfigurasi /etc/apt/sources.list. Pengelolaan repositori di Debian akan selalu berhubungan dengan file ini. Aplikasi bantuan yang dapat digunakan untuk mengelola repositori ini diantaranya adalah APT dan Synaptic Package Manager<br /><br />Secara umum, terdapat dua jenis format repositori yang dapat ditambahkan ke dalam file konfigurasi, yakni:<br />c. Repositori resmi, merupakan format yang umum digunakan di sistem Debian saat ini.<br /><br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">deb http://host/debian distribution section1 section2<br />section3<br />deb-src http://host/debian distribution section1 section2<br />section3</span><br />Contohnya:<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">deb http://http.us.debian.org/debian stable main contrib<br />non-free<br />deb http://security.debian.org stable/updates main<br />contrib non-free</span><br /><br />d. Repositori terbatas, saat ini masih digunakan untuk sistem Debian 3 (Sarge) kebawah<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">deb http://example.org/debian ./</span><br /><br />Pernyataan deb dan deb-src masing-masing digunakan untuk menunjukkan bahwa repositori yang digunakan adalah kumpulan file binari dan kumpulan file sumber. Apabila bersumber dari file binari proses instalasinya akan lebih cepat   karena tidak ada proses kompilasi ulang file aplikasinya daripada file sumber.</div>

MANAJEMEN REPOSITORI Pada sistem Linux dikenal adanya istilah repositori. Istilah ini digunakan untuk menunjuk ke suatu kumpulan file. File...

Membuat animasi motion shape

<div style="text-align: justify;">  Pengertian Animasi Shape Tweening<br />Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween. Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan  bentuk. Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian  di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shapetweening, program akan menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis. Yang perlu  diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna<br /><br /><br />2. Membuat animasi Motion Shape<br />Disini akan ditunjukkan bagaimana cara pembuatan animasi Motion Shape<br />1. Buka file baru atau Ctrl+N<br />2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.<br /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDhyphenhyphenxa_pZcshYezPh95zekYH53Oa1v35imBau0KUwj0eMYjva7yj_WDhTGR8TYZLoDSnroMzW1TagOOEyKCF2xMbir6bHX2R5VKratFDqGi0qfT6knlnRTRJ1UaykpUvfOvdFVL9M1P4U/s1600/tw1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLDhyphenhyphenxa_pZcshYezPh95zekYH53Oa1v35imBau0KUwj0eMYjva7yj_WDhTGR8TYZLoDSnroMzW1TagOOEyKCF2xMbir6bHX2R5VKratFDqGi0qfT6knlnRTRJ1UaykpUvfOvdFVL9M1P4U/s1600/tw1.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Objek Lingkaran menggunakan Oval Tool</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> 3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.<br />4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame </div> <div style="text-align: justify;">    20 kemudian tekan Delete pada keyboard.<br />5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut<br /></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt5MAnBVAmZow2RUuuIM6t-Ru4GA7_VuYxFG94eUzn-tB5jPhMDuPvaIjzQ9jkw5zFLLSQ2ymyLutSMRsR-AmjJM5KIy3H5zniFyrqELiUVdK6hh1bpDfauRSIlgzWDDjFA8l89qszc24D/s1600/tw2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt5MAnBVAmZow2RUuuIM6t-Ru4GA7_VuYxFG94eUzn-tB5jPhMDuPvaIjzQ9jkw5zFLLSQ2ymyLutSMRsR-AmjJM5KIy3H5zniFyrqELiUVdK6hh1bpDfauRSIlgzWDDjFA8l89qszc24D/s1600/tw2.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Objek Persegi pada Frame 20</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.<br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0RWLUAvc8Yhha1qcCg_kY5VmBz1qwSX_Ci_lwqtAvKJGb18GTdBBa7hJoT4GYIQHO8YYTPFHZSl05OCMIhD0m_aQ62mNzo8fogcJ0j_0MKC27oOUOJxiAMDNQtMjxEnwLlEjZVEu22jlv/s1600/tw3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0RWLUAvc8Yhha1qcCg_kY5VmBz1qwSX_Ci_lwqtAvKJGb18GTdBBa7hJoT4GYIQHO8YYTPFHZSl05OCMIhD0m_aQ62mNzo8fogcJ0j_0MKC27oOUOJxiAMDNQtMjxEnwLlEjZVEu22jlv/s1600/tw3.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Animasi Tween</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya</div>

 Pengertian Animasi Shape Tweening Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianima...

Pengertian dan cara kerja animasi motion tween pada basic 2d

<div style="text-align: justify;"> <b>Animasi Motion Tween<br />1. Pengertian Tweening</b><br />Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungs  utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya. Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.<br /><br />2. Cara Kerja Tweening<br />Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala<br /><br />Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak , langkah tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween. Dengan menggunakan Motion Tween, kita hanya menentukan posisi pertama dan posisi terkahir obyek dan selanjutnya kita gerakan dengan Motion Tween. Langkahlangkah membuat animasi tweening sederhana :<br />1. Buka halaman baru File > New > File Flash > OK<br />2. Pada menu Propeties tentukan size atau ukuran stage 550 x 200 pixel, warna Background Putih</div> <div style="text-align: justify;">      dan jumlah Frame per detik 12.<br />3. Ubahlah nama untuk Layer 1 dengan nama layer “Bola”.<br />4. Seleksi drame 1 pada layer Bola<br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8SRIaW2NArlHnHEYni8pRHO3CFPLjEey5W8Ph7EazydRCvm8zdXizloCIqOHUyfQEtUAgwNsS9qhzlSom0LrU1qvVVDxNCE6cKGbe-jRYnie_pooXA_aOVoOVl92R9reP18I2q6wrU8U/s1600/weening+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu8SRIaW2NArlHnHEYni8pRHO3CFPLjEey5W8Ph7EazydRCvm8zdXizloCIqOHUyfQEtUAgwNsS9qhzlSom0LrU1qvVVDxNCE6cKGbe-jRYnie_pooXA_aOVoOVl92R9reP18I2q6wrU8U/s1600/weening+1.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Seleksi Drame 1 pada Layer bola</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 5. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di stage sebelah kiri.<br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDro2O1WwR2hoKAzf6i_k_ugNFnqq2q70qSGBU6gJpzgQUd5XHVAjdZ9AE5XwOHwjlvevLhB8NGiED9FJRCtjOXyk-HkqtrQn1T2yCyBhrSCMPftszCdYaiWDz1A7F4Z4G2pxd1IXdQYKv/s1600/wening+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDro2O1WwR2hoKAzf6i_k_ugNFnqq2q70qSGBU6gJpzgQUd5XHVAjdZ9AE5XwOHwjlvevLhB8NGiED9FJRCtjOXyk-HkqtrQn1T2yCyBhrSCMPftszCdYaiWDz1A7F4Z4G2pxd1IXdQYKv/s1600/wening+2.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menggambar menggunakan Oval Tool</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 6. Klik kanan frame 8 layer Bola dan pilih Insert Keyframe<br /></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtul5AvVMT5lGW0CgXKHUPKCFji1RpDyad5y4dfslnHBp9KYJ7-GMBk9kVnN_npBQBo0A-VLljXOPR19VcxDCGwgd_04SsKHaVcWga9IyySJd7D7qIqpDLMIlIUiwLDk0spcgRNvemwfzA/s1600/weening+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtul5AvVMT5lGW0CgXKHUPKCFji1RpDyad5y4dfslnHBp9KYJ7-GMBk9kVnN_npBQBo0A-VLljXOPR19VcxDCGwgd_04SsKHaVcWga9IyySJd7D7qIqpDLMIlIUiwLDk0spcgRNvemwfzA/s1600/weening+3.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Frame 8 layer bola</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 7. Drag gambar bola yang berada di frame 8, geser ke sebelah kanan stage<br /><br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3-4uZmYmVjJnP8LVgE11AKt9PaKo5w6FrvmLz2RSsaFPp4lXSgwVtw-SR0NZlalIvhHobBfVqjzqwpkXYvlphKJ6TAk0SADDfewzjeRiUIXqPZU8F-XdbqAJUsPGuSflhZzOo5BfZIB-r/s1600/weening+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3-4uZmYmVjJnP8LVgE11AKt9PaKo5w6FrvmLz2RSsaFPp4lXSgwVtw-SR0NZlalIvhHobBfVqjzqwpkXYvlphKJ6TAk0SADDfewzjeRiUIXqPZU8F-XdbqAJUsPGuSflhZzOo5BfZIB-r/s1600/weening+4.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bola yang berada di frame 8, geser ke kanan stage</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> 8. Klik kanan di frame 1 dan 8, pilih Create Motion Tween</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMDbGL_CY9MiH5M8tIwlE0Nxoizv58zv7Os45H3wl9TdutYj4zcuoSuHcvLZN9CA8Vd2Pa0lhLDcSA4vh3-OggUKfJWhf96-SU8UITLjpQ1sNNWQfnIK6gYpB3ufOM1XVZd9DsPiTUQZqD/s1600/weening+5.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMDbGL_CY9MiH5M8tIwlE0Nxoizv58zv7Os45H3wl9TdutYj4zcuoSuHcvLZN9CA8Vd2Pa0lhLDcSA4vh3-OggUKfJWhf96-SU8UITLjpQ1sNNWQfnIK6gYpB3ufOM1XVZd9DsPiTUQZqD/s1600/weening+5.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Create Motion Tween</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> 9. Keadaan frame setelah ditambah Motion Tween</div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX4JqWion9QglV07Yx0Nfoq1hqajSdFRYPxv9ra2Iaxs1K3ImyV0Y2WVBV8ZEovoKKfT33pLhtLdX517NE7HtMFtI5jyWevcXM65px9yMlJbCV67LTFUOdxAfkAqqdh42SNAE-nWVkhxht/s1600/wening+6.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX4JqWion9QglV07Yx0Nfoq1hqajSdFRYPxv9ra2Iaxs1K3ImyV0Y2WVBV8ZEovoKKfT33pLhtLdX517NE7HtMFtI5jyWevcXM65px9yMlJbCV67LTFUOdxAfkAqqdh42SNAE-nWVkhxht/s1600/wening+6.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Motion Tween</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> 10. Cek hasil Movie dengan menekan Ctrl + Enter</div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lH7on_726sJ6Zsep-GL9_g9MgOGDXQ0-Bdx9lC9dgu88IrdJ4wjxBsVCZGEW44TcOTejFXBFo8xMThq9Mzi4-W63z4N0eQFT0SN-_WbU1JFeuq9Sxfm5sxuodY-nxLYWfR8VawCb6DqE/s1600/weening+6.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6lH7on_726sJ6Zsep-GL9_g9MgOGDXQ0-Bdx9lC9dgu88IrdJ4wjxBsVCZGEW44TcOTejFXBFo8xMThq9Mzi4-W63z4N0eQFT0SN-_WbU1JFeuq9Sxfm5sxuodY-nxLYWfR8VawCb6DqE/s1600/weening+6.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hasil Movie Tween</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Bandingkan dengan hasil animasi frame to frame. Dari segi hasil, tidak ada perbedaan, tetapi dari segi proses, penggunaan animasi dengan motion tween lebih mudah dan praktis karena kita hanya menentukan posisi awal dan posisi akhir dari objek yang akan digerakkan.</div>

Animasi Motion Tween 1. Pengertian Tweening Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada ...

Perintah untuk menambah grup baru dan menghapus grup pada linuk?

MANAJEMEN GRUP<br /> Ada banyak file yang dihasilkan di sistem, baik yang dibawa oleh sistem Linux sendiri ataupun file dari user. Akses ke setiap file tersebut perlu adanya pembatasan (pengelompokkan), sehingga dapat menjamin kinerja sistem tetapbaik dan data-data sistem/user tetap aman. Pengelompokan hak akses ini oleh Linux diterapkan dengan membuat grup akses. Bukan hanya user, setiap aplikasi server dapat memiliki grupnya sendiri-sendiri. Selain untuk pembatasan akses, grup juga dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi user-user yang ada di  sistem.<br /> <br /> Manajemen grup di Linux dapat meliputi kegiatan, seperti penambahan grup baru dan penghapusan grup<br /> <br /> PENAMBAHAN GRUP BARU<br /> Perintah berikut dapat digunakan untuk menambahkan grup baru di Linux:<br /> <br /> Perintah diatas hanya dapat dijalankan oleh user root. Sebagai contoh pembuatan grup ditunjukkan pada gambar berikut<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MwiMqzTE3NeO7N0apXhYelp7p43BRVRg6Ykk1KQEJLLSjz6Bl4aqiCqmAWtKKR_Qq75rFy22V7jvlAoFEeOo7B7Tj7J1ZE-r54yQswnqSXGvIad3vlgbFht9TdZir9TAvLC985Q5XnmC/s1600/linuk.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="109" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MwiMqzTE3NeO7N0apXhYelp7p43BRVRg6Ykk1KQEJLLSjz6Bl4aqiCqmAWtKKR_Qq75rFy22V7jvlAoFEeOo7B7Tj7J1ZE-r54yQswnqSXGvIad3vlgbFht9TdZir9TAvLC985Q5XnmC/s400/linuk.png" width="400" /></a></div> Apabila berhasil dijalankan seperti contoh diatas, maka pada file /etc/group akan ada tambahan baris yang menyatakan grup baru yang telah dibuat. Hal yang sama juga berlaku untuk grup di Linux seperti layaknya user, dimana setiap grup akan memiliki nama dan juga ID grup (GID).<br /> <br /> PENGHAPUSAN GRUP<br /> Operasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">groupdel namagrup</span><br /> <br /> Grup yang telah dihasillkan akan dihapus dari sistem, termasuk juga dari file<br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">/etc/group.</span>

MANAJEMEN GRUP Ada banyak file yang dihasilkan di sistem, baik yang dibawa oleh sistem Linux sendiri ataupun file dari user. Akses ke setia...

Langkah-langkah penghapusan user dari sistem

PENGHAPUSAN USER<br /> Ini merupakan operasi yang dapat berefek cukup besar baik pada user ataupun sistem, karena dapat menyebabkan kehilangan data ataupun menyebabkan sistem tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus saat akan melakukan operasi ini. Apabila akan menghapus suatu user dari sistem pastikan bahwa file-file penting milik user tersebut sudah dibackup dan pastikan juga tidak ada proses di sistem yang memerlukan user tersebut. Perintah penghapusan user diberikan sebagai berikut<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">deluser username</span><br /> atau<br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">deluser --remove-home username</span><br /> atau<br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">deluser --remove-home --backup username</span><br /> Pada perintah pertama, penghapusan akan menyebabkan hanya data user tersebut yang akan dihapus dari sistem. Apabila menggunakan perintah yang kedua, penghapusan akan menyebabkan semua file yang tersimpan pada direktori home dari user tersebut akan terhapus. Perintah terakhir ini mungkin lebih aman karena sebelum menghapus semua isi dari direktori home user tersebut, ada backup yang dibuat. Backup-nya dinyatakan dalam file terkompresi (*.tar.bz2). Contoh penerapannya ditunjukkan sebagai berikut<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6ZQztiOLhiOYCYOw2dFQTI18-K2FKRccQNw6vaQkYE4mNtjbEUtVIbAkyASDkpp7zHVgMJYY_H72nBz4nhtgPbLRrty9rnuRHnUaZtIvNB4ufwi0fOdcuQ7QhPY9R9x8judl0hBdmdQU/s1600/hapus+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/langkah-langkah-penghapusan-user-dari-sistem.html'" border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6ZQztiOLhiOYCYOw2dFQTI18-K2FKRccQNw6vaQkYE4mNtjbEUtVIbAkyASDkpp7zHVgMJYY_H72nBz4nhtgPbLRrty9rnuRHnUaZtIvNB4ufwi0fOdcuQ7QhPY9R9x8judl0hBdmdQU/s400/hapus+1.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/langkah-langkah-penghapusan-user-dari-sistem.html" width="400" /></a></div> Selain menggunakan deluser untuk menghapus user juga dapat menggunakan perintah userdel. Perintah userdel memiliki fungsi yang sama hanya memiliki parameter yang berbeda dari deluser.<br /> <br /> Semua data user yang dioleh dalam perintah-perintah diatas oleh sistem Linux tersimpan pada file /etc/passwd dan /etc/shadow. Pengubahan dapat juga dilakukan langsung melalui file-file ini. Namun, harap berhati-hari karena semua user yang ada di sistem juga disimpan pada file yang sama. Apabila tidak, akan dapat berdampak pada sistem.<br /> <br /> Selain melalui CLI ada juga aplikasi GUI untuk melakukan manajemen ini, yakni melalui aplikasi User Accounts. Aplikasi ini dapat diakses di Debian melalui menu Applications > System Tools > Preferences > System Settings > System: User Accounts<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9m5bwtfDVBNvIGjizwe9LR-Z-xfYrKzHmhJ2h8VA0ANKEOGkYj559iVHy4kjY5SlKx8KktUCeJ0RytA5KjeGzxgMBnPCkVU7_pzMup5tIDEtCSQgBbylo8HMtm5kERJKvrM7KJ6p9AfZq/s1600/hapus+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/langkah-langkah-penghapusan-user-dari-sistem.html" border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9m5bwtfDVBNvIGjizwe9LR-Z-xfYrKzHmhJ2h8VA0ANKEOGkYj559iVHy4kjY5SlKx8KktUCeJ0RytA5KjeGzxgMBnPCkVU7_pzMup5tIDEtCSQgBbylo8HMtm5kERJKvrM7KJ6p9AfZq/s400/hapus+2.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/langkah-langkah-penghapusan-user-dari-sistem.html" width="400" /></a></div> Pada aplikasi User Accounts tombol Unlock perlu diklik dahulu agar dapat menambahkan, memodifikasi ataupun menghapus user. Setelah itu akan muncul window baru untuk memasukkan password root.

PENGHAPUSAN USER Ini merupakan operasi yang dapat berefek cukup besar baik pada user ataupun sistem, karena dapat menyebabkan kehilangan da...

Manajemen user pembuatan user baru

<div style="text-align: justify;"> MANAJEMEN USER<br />Hampir semua sistem operasi baru saat ini sudah dikembangkan dengan konsep multiuser dan multitasking, sehingga merupakan hal yang umum apabila dalam setiap komputer akan ada mekanisme identifikasi setiap orang yang akanmenggunakannya. Sistem Debian juga mendukung sistem multiuser ini, dimana dalam satu waktu dapat lebih dari satu user yang mengakses sistem ini<br /><br />Terkait dengan lingkungan multiuser tersebut, teknik pengelolaan yang berkaitan dengan user. Pengelolaan disini meliputi:<br />- Pembuatan user baru<br />- Perubahan data user<br />- Penghapusan user<br /><br />Pada sistem Linux user didefinisikan dengan menggunakan nama user (username) ataupun ID user (UID). UID dinyatakan dalam bentuk numerik dan nilainya dapat ditentukan otomatis oleh sistem saat user pertama kali didaftarkan atau dapat juga oleh user sendiri. Berbeda dengan username, merupakan data dalam format alfanumerik, yang namanya ditentukan sendiri oleh user. Pada sistem Linux, setiap aplikasi diperbolehkan memilih salah satu dari dua data ini untuk mengenali user yang menggunakan aplikasinya. Namun, dari sisi user cenderung lebih mudah mengingat username dibandingkan UID, karena dapat dibuat mewakili nama sebenarnya dari user<br /><br />PEMBUATAN USER BARU<br />Perintah berikut dapat digunakan untuk membuat user baru. Agar dapat berjalan perintah ini harus dijalankan dengan menggunakan user root di terminal<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">adduser username</span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Selain perintah adduser ada juga perintah useradd yang memiliki fungsi yang sama. Perintah diatas selain dapat dijalankan di Debian juga dapat berlaku untuk sistem Linux lainnya. Parameter-parameter pendukung lainnya untuk perintah ini dapat dilihat dengan perintah man adduser atau<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> adduser --help.</span><br /><br />Selain penentuan username ada juga beberapa data lainnya yang perlu<br />diberikan, sebagai berikut.<br />- Password (wajib)<br />- Nama lengkap (tidak wajib)<br />- Nomor ruang (tidak wajib)<br />- Telepon kantor (tidak wajib)<br />- Telepon rumah (tidak wajib)<br />- Lainnya (tidak wajib<br /><br />Setiap user di sistem Linux diwajibkan untuk memiliki password sebagai pengamanan awal. Pengamanan awal ini diperlukan apabila ada data pribadi atau sensitif yang akan disimpan pada komputer karena masih ada hal lain yang perlu dilakukan untuk mengamankan data. Berikut ini merupakan contoh pembuatannya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjrBH6E1cHLpbiWLgvU1yaV-wYGJp2Fy18bOYm0Gyz4JJltmY3BKgiSv7oToUZvbf_USGJHX8u5TjCUW7p70nxPDPJa3MM941KXPWRs04ivyy4Qxox-BS4JJFB-DKLfLlV99aTGJVECyH2/s1600/user1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/manajemen-user-pembuatan-user-baru.html" border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjrBH6E1cHLpbiWLgvU1yaV-wYGJp2Fy18bOYm0Gyz4JJltmY3BKgiSv7oToUZvbf_USGJHX8u5TjCUW7p70nxPDPJa3MM941KXPWRs04ivyy4Qxox-BS4JJFB-DKLfLlV99aTGJVECyH2/s400/user1.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/manajemen-user-pembuatan-user-baru.html" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Perintah berikut dapat digunakan untuk menguji apakah user tersebut telah berhasil dibuat atau tidak.<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">su - username<br />whoami<br />pwd</span><br /><br /><br />Perintah pertama berguna untuk login menggunakan user lain, sedangkan yang kedua untuk mengetahui siapa user yang login saat ini dan yang terakhir untuk mengetahui lokasi user saat ini. Apabila sesuai maka perintah pwd akan menampilkan lokasi home untuk user terpilih. Contohnya diberikan pada gambar berikut.<br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ8cRknlrQfDHFO-bimgtFhZcWa2cbeoAUp9yTLPvNBpk4PHBjYaIGpcGOfqZKwlAlJd_39L-IxZW2xo23wt_c68LD6B9rCgcEckYbWtW9h-jSaB4H4wdYEyQIMratWrpHVxE-4XxsmQri/s1600/user+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/manajemen-user-pembuatan-user-baru.html" border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ8cRknlrQfDHFO-bimgtFhZcWa2cbeoAUp9yTLPvNBpk4PHBjYaIGpcGOfqZKwlAlJd_39L-IxZW2xo23wt_c68LD6B9rCgcEckYbWtW9h-jSaB4H4wdYEyQIMratWrpHVxE-4XxsmQri/s400/user+2.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/manajemen-user-pembuatan-user-baru.html" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Secara bawaan untuk setiap user baru akan dibuatkan direktori home-nya oleh sistem. Lokasinya ada di direktori /home, yang nama direktorinya biasanya dibuat sama dengan nama usernya, misalnya untuk user bintang, maka direktori home nya adalah /home/bintang. Direktori inilah yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh user untuk menyimpan file-file pribadinya</div>

MANAJEMEN USER Hampir semua sistem operasi baru saat ini sudah dikembangkan dengan konsep multiuser dan multitasking, sehingga merupakan ha...

Pengertian Pemformatan harddisk

<div style="text-align: justify;"> FORMAT HARDDISK<br />Harddisk merupakan media penyimpan yang digunakan untuk menyimpan file. Agar dapat digunakan secara efektif dan efisien perlu ada penataan terhadap harddisk tersebut. Proses penataan ruang harddisk ini dikenal dengan istilah pemformatan disk (disk formatting<br /><br />Pemformatan disk secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni pemformatan tingkat rendah (low level formatting/physical formatting) dan pemformatan logikal (high level formatting).<br /><br />Pada pemformatan tingkat rendah, suatu disk akan dibagi menjadi beberapa trek, sektor serta silinder. Pemformatan tingkat rendah ini diperlukan agar pihak manufaktur dapat melakukan pengujian disk dan mendeteksi sektor-sektor kosong yang ada. Pemformatan tingkat rendah saat ini dapat dikatakan sudah sangat jarang dilakukan oleh user karena prosesnya telah dikerjakan oleh perusahaan pemanufaktur harddisk.\<br /><br />Selanjutnya, pada pemformatan logikal ini harddisk akan ditata menggunakan sistem file tertentu, misalnya sistem file FAT, NTFS atau Ext4.<br /><br />SISTEM FILE<br />Sebagaimana telah dijelaskan pada materi Sistem file sebelumnya, bahwa terdapat dua definisi yang digunakan saat ini. Pada bahasan kali ini akan difokuskan pada pengertian bahwa sistem file merupakan suatu sistem yang diterapkan pada suatu partisi atau media penyimpan yang mengatur tentang penyimpanan file pada media/partisi. Sistem ini menjelaskan strukur dan aturan logis informasi pada media. Saat ini sudah banyak sistem file yang berhasil dikembangkan dan telah diterapkan pada berbagai media penyimpanan. Berikut ini merupakan contoh beberapa sistem file yang telah digunakan.<br /><br />NTFS<br />NTFS merupakan sistem file yang dikembangkan oleh Microsoft dan diperkenalkan pertama kali pada sistem Windows NT 3.1. Ini merupakan sistem file default yang digunakan pada sistem operasi Windows terbaru. Sistem file ini dibangun dengan melihat sistem file sebelumnya, yakni FAT dan HPFS. Fiturfitur yang ada pada sistem file ini antara lain:</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>NTFS Log, merupakan kemampuan sistem ini untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada suatu partisi. Hal ini dilakukan untuk menjaga keutuhan struktur data yang ada dan memudahkan dalam melakukan perbaikan.</li> <li>Symbolic links, dengan fitur ini memungkinkan untuk suatu informasi yang tersimpan pada media memiliki nama file/folder yang berbeda-beda. Jadi satu file/folder dapat memiliki nama alias</li> <li>Volume mount points, fitur yang memungkinkan sistem file membuat link ke suatu partisi (sistem file lainnya) yang sedang diakses. Link ini berupa folder pada suatu drive. Fitur ini mirip seperti symbolic links tapidiberlakukan untuk link ke sistem file bukan file ataupun folder lainnya.</li> <li>Volume shadow copy, fitur ini digunakan untuk menunjuk kemampuan sistem dalam melakukan backup secara otomatis saat modifikasi suatu file atau folder akan disimpan oleh user. Melaui fitur ini dimungkinkan untuk membatalkan perubahan yang telah dilakukan pada file ataupun folder.</li> <li>Quota, fitur yang diperkenalkan pada NTFS versi 3 ini memungkinkan administrator menentukan besarnya lokasi hard disk untuk masingmasinguser yang ada</li> <li>Panjang nama file maksimal 255 karakter UTF-16. Sedangkan untuk kedalaman path bisa mencapai panjang 32.767 karakter UTF-16. Pada drive, user tidak boleh membuat file dengan nama $MFT, $MFTMirr, $LogFile, $Volume, $AttrDef, . (dot), $Bitmap, $Boot, $BadClus, $Secure, $Upcase, dan $Extend.</li> <li>Besarnya partisi yang bisa dikelola oleh sistem ini adalah untuk cluster 64 kB (kilo Byte) sekitar 256 TB (Tera Byte). Sedangkan untuk cluster 4 kB, maksimal besarnya kira-kira 16 TB. Cluster disini merupakan unit yang membentuk suatu file atau folde</li> <li> Besarnya file maksimal yang dapat disimpan secara desain adalah 16 EB (Exa Byte). Namun dalam implementasinya pada Windows 8 dan Windows server 2012 besarnya ukuran file adalah sekitar 256 TB.</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> FAT<br />Sistem file ini merupakan sistem file yang pertama kali dikembangkan oleh Microsoft. Sistem file yang memiliki nama lengkap File Allocation Table ini masih diterapkan pada banyak perangkat sampai saat ini, seperti pada floppy disk, solid-state memory cards, flash memory cards, USB flash drives dan perangkat removeable lainnya. Berawal dari FAT dengan 8 bit elemen tabel, sekarang sistem file ini telah dikembangkan hingga mendukung 32 bit elemen tabel. Beberapa fitur yang telah dikembangkan pada sistem file ini hingga versi terakhirnya diberikan sebagai<br />berikut ini.<br />- Ukuran maksimal dari suatu file adalah sekitar 4 GB.<br />- Ukuran partisi/volume maksimal adalah 2TB.<br />- Panjang nama file maksimal 255 karakter UTF-16<br /><br />Ext (Extended File System)<br />Pertama kali dikembangkan oleh Rémy Card, sistem file ini merupakan yang pertama pada sistem operasi Linux. Varian terbaru dari sistem ini adalah ext4. Ext4 mulai diterapkan mulai kernel Linux versi 2.6. Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki oleh sistem file ini.</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>Mendukung ukuran partisi/volume hingga 1 EB (Exa Byte), ukuran file hingga 16 TB (Tera Byte) dan ukuran panjang path tidak dibatasi.</li> <li>Kompatibel dengan sistem file sebelumnya, ext2 dan ext3. Fitur ini  memungkinkan user untuk membaca partisi ext2 atau ext3 melalui driver untuk ext4.</li> <li>Persistent pre-allocation, kemampuan untuk membuat file kosong. File jenis ini banyak digunakan pada aplikasi streaming dan databas</li> <li>Sistem ini dapat memiliki jumlah subdirektori yang tidak terbatas untuk ext4, sedangkan ext3 mendukung maksimal 32.000 subdirektori.</li> <li>Pengecekan Sistem File yang lebih cepat. Ini dapat terjadi karena blokblok yang tidak digunakan telah ditandai dan dapat diabaikan dalam prosesnya sehingga pengecekan dapat dilakukan lebih cepat.</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> Beberapa operasi yang sering dilakukan user terhadap informasi dalam sistem file adalah: penyimpanan (penulisan) informasi pada media penyimpan,pengambilan (pembacaan) informasi yang tersimpan pada media penyimpan, penghapusan informasi yang tersimpan pada media penyimpan, dan pemindahan informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya dalam media penyimpan. Sistem file dalam operasi-operasi diatas berperan untuk menulis dan mengambil data dari dan ke media penyimpan</div>

FORMAT HARDDISK Harddisk merupakan media penyimpan yang digunakan untuk menyimpan file. Agar dapat digunakan secara efektif dan efisien per...

Pengertisn tiga kategori partisi hardisk yaitu partisi primer, extended dan partisi logikal?

<div style="text-align: justify;"> PARTISI HARDDISK<br />Partisi merupakan proses yang umumnya dilakukan setelah pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada pembuatan partisi ini, harddiskakan dibagi menjadi bagian yang lebih kecil secara logikal sedemikian rupa sehingga user melihatnya seperti harddisk terpisah. Partisi ini sering juga disebut volume atau drive. Dengan adanya partisi ini pengelolaan data untuk media penyimpanan terbatas masih dimungkinkan. Kebanyakan data dan aplikasi  ditempatkan dalam partisi/media penyimpanan yang berbeda sehinggamemudahkan dalam mengelola file-file yang ada.<br /><br />Sebuah partisi dibentuk dari kumpulan silinder pada harddisk. Kumpulan silinder inilah yang menentukan ukuran dari partisi tersebut. Dengan adanya pembagian ini memungkinkan user menggunakan lebih dari satu sistem file pada masingmasing partisi. Hal ini karena satu sistem file hanya dapat diterapkan pada satu partisi/harddisk.<br /><br />Terdapat tiga kategori partisi yang ada, yakni partisi primer, extended dan partisi logikal. Informasi mengenai partisi pada suatu harddisk ini tersimpan pada Master Boot Record dari harddisk tersebut. Informasi ini disusun sedemikian rupa dalam satu tabel partisi dengan panjang data 16 byte. Setiap harddisk hanyadapat memiliki satu tabel partisi. Aturan yang digunakan untuk penataan partisi komputer pribadi ini adalah maksimal 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended dalam satu harddisk. Partisi logikal dibuat dalam partisi extended. Jumlah partisi logikal dalam partisi extended tidak dibatasi<br /><br />PARTISI PRIMER<br />Setiap satu partisi primer dapat memiliki satu sistem file. Setiap sistem file diindentifikasi dan disimpan dalam bentuk kode unik sebagai pembeda dengan sistem file lainnya. Contoh sistem file seperti NTFS memiliki kode 0x07, sistem file Linux (ext2, ext3, ext4, EeiserFS, dan sejenisnya) menggunakan kode yang sama yakni 0x83.<br /><br />PARTISI EXTENDED<br />Satu harddisk dapat memiliki maksimal hanya satu partisi extended. Nantinya<br /> dari partisi ini dapat dibagi-bagi lagi menjadi partisi logikal. Setiap partisi logikal ini juga dapat diberikan sistem filenya sendiri-sendiri. Partisi jenis ini hadir karena keterbatasan jumlah partisi primer yang dapat dibuat dalam satu harddisk<br /><br />PARTISI LOGIKAL<br />Ini merupakan partisi yang jumlahnya dapat dibuat lebih banyak dari partisi primer dalam satu harddisk. Partisi ini dapat dihasilkan hanya melalui partisi extended.<br />Operasi-operasi yang dapat dilakukan terhadap suatu partisi, yakni pembuatan, penggabungan, pengubahan ukuran, penyalinan data, dan penghapusan partisi. Saat ini telah ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah partisi di Linux, diantaranya adalah GParted (gparted.org) untuk antarmuka GUI dan fdisk serta parted untuk CLI.</div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0oSUSlmaDhifazIpQXdPdsg7xzHk15EomGX9T1n3DhwCmUcRLLVfDdiCDwgfpgccnIwhnFhq_ED97DB5uLvlpDmxjVfcqPT0m6foIL73RFh8wccQ2ui-NVjsw3TO33pfMLCvwjfcRbdRd/s1600/har.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0oSUSlmaDhifazIpQXdPdsg7xzHk15EomGX9T1n3DhwCmUcRLLVfDdiCDwgfpgccnIwhnFhq_ED97DB5uLvlpDmxjVfcqPT0m6foIL73RFh8wccQ2ui-NVjsw3TO33pfMLCvwjfcRbdRd/s400/har.png" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aplikasi GParted pada sistem Linux</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Secara bawaan aplikasi fdisk telah terinstal sewaktu instalasi Debian. Sedangkan instalasi aplikasi parted dan gparted dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut ini.<br /><br />apt-get install gparted<br />apt-get install parted<br /><br />apabila berhasil aplikasinya dapat ditemukan di menu Applications > System Tools > Administration > GParted Partition Editor, atau melalui terminal dengan mengetik perintah gparted sebagai user root. Aplikasi parted yang berbasis teks dapat diakses langsung melalui terminal dengan mengetikkan perintah parted</div>

PARTISI HARDDISK Partisi merupakan proses yang umumnya dilakukan setelah pemformatan tingkat rendah atau sebelum pemformatan logikal. Pada ...

Apa saja kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan?

<div style="text-align: justify;"> PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPAN<br />Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.<br />a. Pemantauan kapasitas<br />b. Perluasan kapasitas<br />c. Migrasi media penyimpan<br />d. Backup dan recovery<br />e. Virtualisasi sistem<br />f. Penghapusan data<br /><br />PEMANTAUAN KAPASITAS<br />Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpan yang digunakan oleh user per satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan ataupun tahunan. Materi lebih jauh tentang pemantauan kapasitas dapat dilihat pada pertemuan tentang manajemen kapasitas. Dari hasil pemantauan ini, nantinya akan dapat diperkirakan kebutuhan media penyimpan oleh sistem<br /><br />PERLUASAN KAPASITAS<br />Perluasan ini merupakan kegiatan untuk menambah daya tampung dari suatu sistem dengan tambahan media penyimpan. Redundant Array of Independent Disks (RAID) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menambah media penyimpan. Dalam teknologi RAID media penyimpan, dalam hal ini harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu kaitan. Tujuannya tiada lain adalah untuk memperluas kapasitas, kemampuan dan kehandalan sistem.<br /><br />MIGRASI MEDIA PENYIMPAN<br />Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas yang dilakukan oleh sebelumnya. Migrasi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat. Proses migrasi media penyimpan ini secara prinsip sama dengan menyalin setiap file yang ada di media penyimpan lama ke yang baru. Aplikasinya, di Linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya<br /><br /><br />BACKUP DAN RESTORE<br />Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpan, kegiatan ini memerlukan perhatian tersendiri. Materi lebih lanjut mengenai backup dan restore dapat dilihat pada materi tentang Backup dan Restore.<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> VIRTUALISASI/KLONING SISTEM<br />Virtualisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, sehingga memungkinkan untuk melakukan restore apabila terjadi masalah pada sistem berjalan saat ini. Aplikasinya dapatmenggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla<br /><br />PENGHAPUSAN DATA<br />Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe, shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperhatikan agar jangan sampai menghapus file penting di sistem. Berikut ini diberikan beberapa format perintah penghapusan menggunakan rm.<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">rm –f /lokasi/file.ext</span><br />atau<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">rm –rf /lokasi/direktori</span><br /><br />Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk direktori beserta semua file yang ada didalamnya. Penghapusan semua file pada satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd<br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPAN Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi. a. Pemantauan kapasitas b. Perluasan kap...

Cara penerapan backup dan restore database basis data

<div style="text-align: justify;"> BACKUP DATABASE<br />Proses backup basisdata di MySQL dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut ini<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">mysqldump -u nama user -p --data bases nama database ></span><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">/lokasi/filebackup.sql</span><br /><br />Keterangan:<br />a. Nama database adalah nama database MySQL yang akan dibackup.<br />b. /lokasi/filebackup.sql adalah file yang akan digunakan untuk menyimpan isi file database.<br /><br />Perintah diatas apabila berhasil akan memberikan hasil berupa file backup dalam format SQL MySQL. Contoh penerapannya ditunjukkan pada gambar berikut </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUBs7csiVKuqrZu0zTW-H_LWSlIlWFf8fFXd3-UssMksUSMlNHo3Ke-wUbhMsE29aFd9POZVimEjTsvFXNM846Y30y2sXpHmPGJ9P8tI0V6ukhSBmkxO7tMZ37bSFVu5wE8jW9UQYsfoch/s1600/back+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/cara-penerapan-backup-dan-restore-database-basis-data.html" border="0" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUBs7csiVKuqrZu0zTW-H_LWSlIlWFf8fFXd3-UssMksUSMlNHo3Ke-wUbhMsE29aFd9POZVimEjTsvFXNM846Y30y2sXpHmPGJ9P8tI0V6ukhSBmkxO7tMZ37bSFVu5wE8jW9UQYsfoch/s320/back+1.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/cara-penerapan-backup-dan-restore-database-basis-data.html" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Contoh perintah backup basisdata MySQL</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> RESTORE DATABASE<br />Dari file yang dihasilkan oleh aplikasi mysqldump atau program lainnya yang mampu menghasilkan file SQL akan dapat dikembalikan lagi ke sistem database MySQL. Pengembalian ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintahberikut.<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">mysql –u root –p < /lokasi/file.sql</span><br /><br />Perintah ini akan dapat berhasil dijalankan apabila pada MySQL saat ini database yang dituju belum ada. Terdapat banyak variasi dalam backup dan restore di MySQL. Hal ini dapat dipelajari lebih lanjut pada dokumentasi progra mysqldump dan mysql atau dapat mengunjungi situsnya di alamat mysql.org.Contoh penerapan dari peintah diatas diberikan pada gambar berikut</div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN-tHBNCeIAgNJkDZslwJ30fm9Rth0RSLoieOWKJyUQkg3G1vZtBraTh5yE_u2sDsq3iJv3DUvknZgHiFsQPXrievwAR2-hLaTlFabdC89W0eWF36T9zVRwrfuziz4NpHVHJKq_p0h2Ps7/s1600/back+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/cara-penerapan-backup-dan-restore-database-basis-data.html" border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN-tHBNCeIAgNJkDZslwJ30fm9Rth0RSLoieOWKJyUQkg3G1vZtBraTh5yE_u2sDsq3iJv3DUvknZgHiFsQPXrievwAR2-hLaTlFabdC89W0eWF36T9zVRwrfuziz4NpHVHJKq_p0h2Ps7/s320/back+2.png" title="http://kom-tekno.blogspot.com/2016/06/cara-penerapan-backup-dan-restore-database-basis-data.html" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Contoh penerapan restore basisdata MySQL</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Pada contoh diatas ada beberapa perintah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa proses restore berhasil dilakukan. Tabel/daftar yang ditampilkan diatas adalah kumpulan basisdata yang ada di MySQL. Database yang dijadikan  percobaan ini adalah database test<br /><br />Selain menggunakan cara diatas backup database MySQL juga dapat dilakukan menggunakan teknik backup jaringan ataupun lokal. Ini dimungkinkan karena semua database dan tabel serta konfigurasi MySQL disimpan dalam bentuk file yang oleh sistem Debian ditempatkan di lokasi /var/lib/mysql/.<br /><br /></div>

BACKUP DATABASE Proses backup basisdata di MySQL dapat dilakukan dengan menggunakan perintah berikut ini mysqldump -u nama user -p --data b...

Cara l intalasi MySQL pada sistem basisdata MySQL

<div style="text-align: justify;"> Hampir setiap komputer server yang difungsikan sebagai web server saat ini memerlukan basisdata. Karena pentingnya menjaga keutuhan data ini, alangkah baiknya jika ada suatu kebijakan khusus yang diterapkan. Salah satu kebijakan yang penting adalah mengenai backup data. Dengan adanya sistem backuprestore yang baik akan dapat menjaga keberlangsungan data dan sistem. Saat ini terdapat banyak sistem basisdata yang telah dikembangkan dan hampir semuanya telah menyediakan dukungan backup dan restore. Salah satunya yang didukung oleh sistem Debian adalah sistem basisdata MySQL. Basisdata MySQL merupakan sistem basisdata client server yang dapat mendukung pengolahan data relasional. Secara umum basisdata dapat dikatakan sebagai kumpulan data. Lebih jauh basisdata merupakan kumpulan data yang ditata dengan menggunakan aturan dan struktur tertentu. Secara default basisdata tidak terinstal pada Debian, untuk menginstalnya dapat menggunakan perintah berikut ini<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">apt-get install mysql-server</span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Paket MySQL ini berada pada DVD 1 dari Debian 7. Berikut ini merupakan contoh hasil eksekusinya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGbwIwRAPmIH9UitXRO1ZJeKji0AJxguSWXuAq0eXsRUaFPTP5O2QbhQtzVLWarYwZPQi7m8awGZSlDUSUNFysWbK_LFlwkDfNg8tqRxF2aote3-_UfggjgyS999y7jzT6_MO6-zG_0Qas/s1600/DATA+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGbwIwRAPmIH9UitXRO1ZJeKji0AJxguSWXuAq0eXsRUaFPTP5O2QbhQtzVLWarYwZPQi7m8awGZSlDUSUNFysWbK_LFlwkDfNg8tqRxF2aote3-_UfggjgyS999y7jzT6_MO6-zG_0Qas/s320/DATA+1.png" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat instalasi MySQL akan ada data yang perlu diberikan, yakni password untuk user root MySQL. Apabila instalasi berhasil, status dari keaktifan layanan MySQL dapat dicek melalui perintah ini<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">/etc/init.d/mysql status</span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Cara lain untuk menguji hasil intalasi MySQL adalah dengan mencoba masuk ke sistem database MySQL melalui perintah berikut ini.<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">mysql –u root -p</span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat perintah ini dijalankan aplikasi akan meminta password root MySQL untuk login ke sistem. Jika login berhasil akan muncul tampilan seperti berikut ini.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0nW3MZK6DHLwraOogX1mxv8Pb_LA2kxb3MepB14iu5wixbpkmNSEnghYUU0cG96eBoCqly9saNQUc-aYKxqsXO1bwTQP_QtMi9jkynfyF_2dugUTb6Qy15NNYeGVbq5mBqdDwDRQ_vGLE/s1600/DATA+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0nW3MZK6DHLwraOogX1mxv8Pb_LA2kxb3MepB14iu5wixbpkmNSEnghYUU0cG96eBoCqly9saNQUc-aYKxqsXO1bwTQP_QtMi9jkynfyF_2dugUTb6Qy15NNYeGVbq5mBqdDwDRQ_vGLE/s1600/DATA+2.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Gunakan perintah exit untuk keluar dari sistem MySQL. Perintah berikut dapat digunakan untuk mengaktifkan layanan MySQL apabila dari pengujian diatas belum aktif.<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">/etc/init.d/mysql start</span></div>

Hampir setiap komputer server yang difungsikan sebagai web server saat ini memerlukan basisdata. Karena pentingnya menjaga keutuhan data in...

Manipuasi onyek HTML (DOM Traversal)

<div style="text-align: justify;"> Penerapan Pustaka Eksternal<br />Selain menyediakan pustaka bawaan, pada pemrograman Javascript juga dimungkinkan untuk menggunakan pustaka dari pengembang (programmer) Javascript lainnya. Pustaka eksternal sebenarnya adalah program Javascript seperti umumnya yang dikembangkan oleh perorangan atau instansi agar dapat digunakan oleh orang atau instansi lainnya. Ada banyak pustaka Javascript yang telah dikembangkan, seperti Dojo, Ext JS, YUI, dan jQuery. Bentuknya ada yang bersifat terbuka dan tertutup tergantung dari pengembangnya. Adanya penambahan pustaka eksternal ini akan dapat menambah fitur dari halaman web yang dihasilkan. Selain itu juga dapat memberikan kemudahan dalam pengembangan karena adanya penyederhanaan sejumlah operasi umum dalam Javascript, seperti fungsi-fungsi untuk mengakses obyek ataupun menjaga kompatibilitas antar browser<br /><br />Berikut ini format perintah yang dapat digunakan untuk menyertakan pustaka eksternal tersebut ke dalam halaman web.<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><script src=”lokasi/file/pustaka.js”></script></span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai contoh, apabila menggunakan jQuery dengan file pustakanya jquery/jquery.min.js dan berada pada lokasi yang sama dengan aplikasi webnya, maka penyertaannya dapat menggunakan perintah.<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><script src=”jquery/jquery.min.js”></script></span><br /><br />Pada pembelajaran kali ini pembahasan pustaka eksternal akan difokuskan pada penerapan pustaka jQuery. jQuery saat ini telah sampai pada rilis 1.11.0 untuk yang versi 1 dan 2.1.0 untuk versi 2. Pustaka ini dapat didownload pada alamat http://jquery.com. Ini merupakan salah satu pustaka yang banyak diterapkan saat ini dan memiliki sejumlah turunan, diantaranya adalah jQuery UI, jQuery Mobile dan Twitter  Bootstrap. Perkembangan yang pesat dari jQuery ini dimungkinkan karena sifatnya yang terbuka. Keterbukaannya ini memungkinkan banyak programmer Javascript untuk berkontribusi mengembangkan fitur-fitur yang ada pada pustaka ini<br /><br />Melalui jQuery permasalahan kompatibilitas aplikasi antar web browser yang berbeda-beda dapat diatasi, seperti pada contoh kasus penerapan AJAX pada kegiatan belajar sebelumnya. Beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan dari pustaka ini adalah manipulasi obyek HTML, penanganan event dan AJAX. Berikut ini merupakan beberapa contoh penerapan pustaka jQuery terkait fiturfitur diatas.<br /><br />MANIPULASI OBYEK HTML (DOM Traversal)<br />Mengakses obyek HTML melalui tag<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">1. <div>info 1</div><br />2. <div>info 2</div><br />3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script><br />4. <script><br />5. $(document).ready(function(){<br />6. $('div').html('<u>info 2</u>');<br />7. });<br />8. </script</span>><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Perintah pada baris 5 dan 7 pada skrip diatas digunakan sebagai perintah jquery untuk menangani event ready dari dokumen HTML. Event ready adalah event yang dikirimkan pada saat dokumen selesai di tampilkan oleh browser.<br /><br /><br />Sedangkan perintah pada baris 6 digunakan untuk mengakses obyek HTML dengan tag div, $(‘div’), dan mengisinya dengan HTML <ul>info 2</u>. Mengakses obyek HTML melalui atribut id<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">1. <div>info 1</div><br />2. <div id="info2">info 2</div><br />3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script><br />4. <script><br />5. $(document).ready(function(){<br />6. $('#info2').html('<u>info 2</u>');<br />7. });<br />8. </script></span><br /><br />Program Javascript pada contoh diatas ini mirip dengan contoh sebelumnya, bedanya pada baris 6, obyek HTML pada contoh ini diakses melalui atribud id yang ditambahkan pada tag div. Penunjukkan atribut id oleh jQuery dilakukan dengan menambahkan tanda pagar (#) diawal id dari tag yang akan diakses. Penerapan atribut id tidak hanya dapat diberikan pada tag div namun juga untuk tag lainnya. Apabila dijalankan hanya tag dengan id info2 yang akan berubah tampilannya. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut.<br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgO-8bQqmvJkk6KQBuVEMyD6a7saE3tKrzEIBjHBjlYYMWtKrig4mlTSOscMOhpnj2hQihc2hsGjlH5-v2t3bsty52eUvIDWN5RE-VFYKTstKKI-7o3HC_96k1Y0g86L8Eib1ZQyaRF31/s1600/VI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgO-8bQqmvJkk6KQBuVEMyD6a7saE3tKrzEIBjHBjlYYMWtKrig4mlTSOscMOhpnj2hQihc2hsGjlH5-v2t3bsty52eUvIDWN5RE-VFYKTstKKI-7o3HC_96k1Y0g86L8Eib1ZQyaRF31/s320/VI.png" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Mengakses obyek HTML melalui atribut class<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">1. <div>info 1</div><br />2. <div class="info2">info 2</div><br />3. <script src="jquery-2.0.3.js"></script><br />4. <script><br />5. $(document).ready(function(){<br />6. $('.info2').html('<u>info 2</u>');<br />7. });<br />8. </script></span><br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Apabila program ini dijalankan akan memberikan tampilan yang sama pada contoh sebelumnya. Kalau pada contoh sebelumnya atribut id ditunjuk dengan menggunakan tanda #, disini penunjukkan kelas dilakukan dengan menggunakan tanda titik (.) diawal nama kelasnya.</div>

Penerapan Pustaka Eksternal Selain menyediakan pustaka bawaan, pada pemrograman Javascript juga dimungkinkan untuk menggunakan pustaka dari...

Format dinamis dengan Javascript dan cara penerapan visualisasi interaksinya

<div style="text-align: justify;"> Format Dinamis Dengan Javascript<br />Selain karena adanya interaksi aplikasi web juga dapat lebih menarik apabila dilengkap dengan kemampuan untuk visualisasi setiap interaksi yang terjadi. Penerapan visualisasi interaksi ini dapat dilakukan dengan menggunakan CSS. Selain dapat digunakan untuk memodifikasi elemen HTML, Javascript juga dapat digunakan untuk mengubah style dari suatu elemen HTML. Pengubahan style ini dilakukan dengan menerapkan metode<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">obyectHTML.style.properti = “style baru”;;</span><br /><br />obyekHTML disini merupakan obyek yang dihasilkan dari pemanggilan fungsi getElementById(), getElementsByName() atau getElementsByTagName(). Sedangkan properti disini menunjukkan nama style CSS yang akan dimodifikasi dari obyek tersebut. Berikut ini beberapa daftar properti yang dapat digunakan.<br /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyjbX_3llpEx6OOoM1nRK-WIVyasOj2isdnrLiFXsUZkxs5sU21Zx2RZUT6rGBL4ExqcG81RuLgGhHJ7swUhMra_t0SuBsKGhwpUHVIVTKH83FGG44ja6UqZZcQ_UBBaKvip767aSfuNCm/s1600/dinamis+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyjbX_3llpEx6OOoM1nRK-WIVyasOj2isdnrLiFXsUZkxs5sU21Zx2RZUT6rGBL4ExqcG81RuLgGhHJ7swUhMra_t0SuBsKGhwpUHVIVTKH83FGG44ja6UqZZcQ_UBBaKvip767aSfuNCm/s320/dinamis+1.png" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0LugvkyvaRZHIDV57wdIv7WVwp1zy35Qorn94uH_0yNO4MN6lyS67T6m4GqRVVhFKI4r0vph70NMefiaLZ_8DF1OwGFVfxvsy-yZJYNwDq8DOAksZo2mPGYH8mS6RpQLcnXkE5p3OFl2/s1600/dinamis+11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ0LugvkyvaRZHIDV57wdIv7WVwp1zy35Qorn94uH_0yNO4MN6lyS67T6m4GqRVVhFKI4r0vph70NMefiaLZ_8DF1OwGFVfxvsy-yZJYNwDq8DOAksZo2mPGYH8mS6RpQLcnXkE5p3OFl2/s320/dinamis+11.png" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Daftar yang lebih lengkap untuk properti style yang dapat dimodifikasi dapat  mengunjungi link berikut http://www.w3schools.com/jsref/dom_obj_style.asp. Contoh programnya diberikan sebagai berikut :<br /><br />Pengubahan warna<br /><br />Pengubahan warna<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><p style="background-color: orange; color: white">contoh<br />halaman web yang menampilkan perubahan warna</p><br /><script><br />var par = document.getElementsByTagName("p")[0];<br />par.style.backgroundColor = "red";<br /></script></span><br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyFeMfNwOUqw07v232GYVExdejynnGD5LQmUv5fw3Rw4RjeNC0Y03zwrob6fAfPosZtcWxY5CRHzz0Sch1fnbb4vB1527QmdfuhcLNvU8fJoyzc3HOjAO2HezoywyCl0pBGWpXS0XAROGL/s1600/dinamis+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyFeMfNwOUqw07v232GYVExdejynnGD5LQmUv5fw3Rw4RjeNC0Y03zwrob6fAfPosZtcWxY5CRHzz0Sch1fnbb4vB1527QmdfuhcLNvU8fJoyzc3HOjAO2HezoywyCl0pBGWpXS0XAROGL/s1600/dinamis+2.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perubahan warna latar suatu paragraf melalui Javascript</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa paragraf yang sebelumnya memiliki warna latar oranye diganti menjadi merah melalui skrip javascript<br /><br />Pengubahan ukuran teks area<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><textarea id="info" style="width: 100px; height:<br />100px;">contoh halaman web yang menampilkan perubahan<br />ukuran</textarea><br /><script><br />var info = document.getElementById("info");<br />info.style.width = "200px";<br /></script></span><br /><br />Halaman web diatas ini apabila ditampilkan akan mengubah ukuran lebar dari obyek HTML dengan id info menjadi 200px. Perlu diketahui disini bahwa nilai 200px ditambahkan ke properti width dari style obyek info dengan menggunakan tanda kutip. Hasilnya seperti berikut ini<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"> </span></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN7efLGGJYrNAPeWNZMarxmowhF-XHBgxvgdmNZ4mBSE8gnYPwgMAn0QNSuDO9xHbTyZObO4nWGb7wNoPqsysaaEJTku6msb1spD62TD0eiwzimvYieA_iAqKxSpJNJqJ8LeUNDYqfLOml/s1600/dinamis+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN7efLGGJYrNAPeWNZMarxmowhF-XHBgxvgdmNZ4mBSE8gnYPwgMAn0QNSuDO9xHbTyZObO4nWGb7wNoPqsysaaEJTku6msb1spD62TD0eiwzimvYieA_iAqKxSpJNJqJ8LeUNDYqfLOml/s1600/dinamis+3.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hasil perubahan ukuran lebar dari obyek HTML melalui Javascript</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Pengubahan penampakan suatu komponen<br /><button onclick="tampilkanInfo()">Tampilkan Info</button><br /><button onclick="sembunyikanInfo()">Sembunyikan<br />Info</button><br /><p id="info">contoh halaman web yang menampilkan perubahan<br />penampakan</p><br /><script><br />function tampilkanInfo(){<br />var info = document.getElementById("info");<br />info.style.visibility = "visible";<br />}<br />function sembunyikanInfo(){<br />var info = document.getElementById("info");<br />info.style.visibility = "hidden";<br />}<br /></script></span><br /><br /> </div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUMEx2Zlo1-WMN3fsCZAN5VFwYp6_J5UIyMTKAkpoJTS1guYplzm1hNx1-TBJJSMcrtXjunT6taby-hSk-jSQ-G3jhBN5_UNu7zxHSb9-gjT40UEXRtbLxv3nKzWjMLM1Ebg7ZSqVp2Dwp/s1600/dinamis+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUMEx2Zlo1-WMN3fsCZAN5VFwYp6_J5UIyMTKAkpoJTS1guYplzm1hNx1-TBJJSMcrtXjunT6taby-hSk-jSQ-G3jhBN5_UNu7zxHSb9-gjT40UEXRtbLxv3nKzWjMLM1Ebg7ZSqVp2Dwp/s400/dinamis+4.png" width="400" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perubahan penampakan obyek HTML melalui Javascript</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Gambar dibawah ini merupakan gambar yang menunjukkan bahwa apabila tombol Sembunyikan Info ditekan akan menyebabkan informasi pada paragraf akan disembunyikan seperti ditunjukan pada gambar bagian kanan, demikian juga sebaliknya apabila tombol Tampilkan Info ditekan.</div>

Format Dinamis Dengan Javascript Selain karena adanya interaksi aplikasi web juga dapat lebih menarik apabila dilengkap dengan kemampuan un...

Menggunakan obyek navigasi AJAX pada Javascript

<div style="text-align: justify;"> NAVIGASI DENGAN AJAX (MATERI TAMBAHAN)<br />Bentuk lain dari navigasi ini adalah dengan menggunakan obyek AJAX pada Javascript. AJAX, Asynchronous Javascript and XML. AJAX bukan merupakan bahasa pemrograman baru, melainkan kumpulan kelas Javascript yang dapat digunakan salah satunya untuk menampilkan halaman lain tanpa merubah keseluruhan halaman saat ini<br /><br />Dengan obyek ini perpindahan halaman dapat dilakukan tanpa menghilangkan halaman yang sedang dibuka saat ini. Ini perbedaan antara menampilkan halaman dengan AJAX dan cara sebelumnya. Dimana pada saat menunggu halaman yang akan ditampilkan, halaman saat ini tetap terlihat, karena prosesnya terjadi dilatar dan tidak terlihat oleh user.<br /><br />jQuery merupakan salah satu librari yang dapat digunakan untuk menerapkan AJAX ini dengan perintah-perintah yang lebih sederhana. Librari disini maksudnya adalah kumpulan kelas atau obyek yang didalamnya juga berisi fungsi, variabel dan konstanta. Dengan menyertakan librari ini dalam program akan dapat menambah kemampuan aplikasi sebagaimana fitur yang ditawarkan dalam librari tersebut.<br /><br />Website http://jquery.com berisi link untuk mendownload librarinya dan juga ada banyak tutorial yang diberikan yang dapat diikuti untuk penerapan jQuery pada pemrograman halaman web. Sampai saat buku ini ditulis jQuery saat ini telah sampai pada versi 2.0.3.<br /><br />Berikut ini merupakan contoh penerapan librari jQuery untuk menampilkan  halaman lain menggunakan AJAX. Contoh program :<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> File: halaman1.html<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /><div>Halaman 2 akan ditampilkan dibawah ini menggunakan<br />AJAX<br />jQuery.</div><br /><div id="hal2">Loading...</div><br /><button onclick="tampilkanWeb()">Muat web</button><br /><script src="jquery-2.0.3.js"></script><br /><script><br />function tampilkanWeb(){<br />$('#hal2).load("halaman2.html");<br />}<br /></script></span><br />File: halaman2.html<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br />Ini contoh halaman 2.<br><br />Selamat datang di Halaman 2.<br></span><br /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguiolK99Ji-O_jVTdRcC3JLoZI5CQvpE5jGPk6LxIHEw5M83ypRMorP0NmmMl4MAlVFD4m6vNSoi34lUsqT3EtIpQUrcuNxFl9Z5yZXAMt2CU1yXGQlSvR0oGznAJ94BBDFKT5bM-yT8I9/s1600/n+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguiolK99Ji-O_jVTdRcC3JLoZI5CQvpE5jGPk6LxIHEw5M83ypRMorP0NmmMl4MAlVFD4m6vNSoi34lUsqT3EtIpQUrcuNxFl9Z5yZXAMt2CU1yXGQlSvR0oGznAJ94BBDFKT5bM-yT8I9/s1600/n+1.png" /></a></div> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zRf0kt8FWdOuOwRw5Afdzm_4X10BVIYMovDcCAnqbWxONQsx917YFRn6Pzrl82uY1bWVcZFa6SqNDO0l3YrxHssNv4KBjRDrdc1VSl_xkyLBiC2TMKrVgC8VLR7WsEuAXKNMOg5D4vb-/s1600/n+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zRf0kt8FWdOuOwRw5Afdzm_4X10BVIYMovDcCAnqbWxONQsx917YFRn6Pzrl82uY1bWVcZFa6SqNDO0l3YrxHssNv4KBjRDrdc1VSl_xkyLBiC2TMKrVgC8VLR7WsEuAXKNMOg5D4vb-/s1600/n+2.png" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tampilan halaman 1. html setelah memuat halaman 2. html pada div<br />dengan id hal2</td></tr> </tbody></table> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Dari hasil percobaan ini dapat dilihat bahwa perubahan hanya terjadi pada tag <div> dengan id hal2 dan tidak pada alamat URL di browser, yang tetap berada pada halaman 1. html. Skrip ini dapat dijalankan apabila ditempatkan sebagai aplikasi server menggunakan web server seperti Apache (dengan menginstall aplikasi XAMPP atau sejenisnya) atau dengan menambahkan argumen --allowfile- access-from-files pada eksekusi browser Google Chrome seperti terlihat pada tampilan berikut</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilqrUxsMzAIyr4NkLvOTXmkY0ix21gguwFsFbHx8cY_EUC655dpnsQyTUOascZ9etkACgAuo2nq5_cgCuYf4-UP53TZe87gaQ_EcF6dZBi9Ywuv4fyZFaHu0wFaJbIg5IgQC5aOoomqx0c/s1600/n+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilqrUxsMzAIyr4NkLvOTXmkY0ix21gguwFsFbHx8cY_EUC655dpnsQyTUOascZ9etkACgAuo2nq5_cgCuYf4-UP53TZe87gaQ_EcF6dZBi9Ywuv4fyZFaHu0wFaJbIg5IgQC5aOoomqx0c/s320/n+3.png" width="242" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penambahan argumen eksekusi pada browser Google Chrome</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Setelah menambahkan argumen diatas, halaman HTML dapat dibuka kembali menggunakan browser </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivVM0uzMV0zmq_PCbABhn2tNnEjldCPch6nsCGSD8HN-AFaklAhLzb3yspdHsUBaTIP25QEXLhnP537JFWgMMfTW7TKfVA-kAxqAd5iYdflC4D2TpHDbL9Fz2MOTrXV4x6GQPR53gYafs7/s1600/n+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivVM0uzMV0zmq_PCbABhn2tNnEjldCPch6nsCGSD8HN-AFaklAhLzb3yspdHsUBaTIP25QEXLhnP537JFWgMMfTW7TKfVA-kAxqAd5iYdflC4D2TpHDbL9Fz2MOTrXV4x6GQPR53gYafs7/s320/n+4.png" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Halaman dengan librari AJAX pada browser Google Chrome</td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;"> Google Chrome yang sudah dimodifikasi ini. Hasilnya jika berhasil menambahkan argumen eksekusi diatas adalah sebagai berikut.<br /><br /></div>

NAVIGASI DENGAN AJAX (MATERI TAMBAHAN) Bentuk lain dari navigasi ini adalah dengan menggunakan obyek AJAX pada Javascript. AJAX, Asynchrono...

Perancangan navigasi untuk suatu website

<div style="text-align: justify;"> Navigasi Halaman<br /> Navigasi secara umum dapat digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari satu titik ke titik yang lain. Dalam hal ini perpindahan yang dimaksud adalah perpindahan dalam satu halaman ataupun antar halaman web. Wujud dalam halaman web yang tampak adalah dalam bentuk link (tekstual), tombol dan gambar (grafis). Selain menggunakan HTML, navigasi pada halaman web juga  dapat diwujudkan dengan menggunakan program Javascript<br /> <br /> Perancangan navigasi untuk suatu website dapat juga dikenal dengan istilah pembuatan sitemap. Penggambarannya dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan halaman utama web, kemudian menentukan link-link apa saja dari yang ada di halaman tersebut dan mengaitkannya. Berikut ini merupakan salah   satu contoh bentuk rancangan sitemap.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju02ugjPfDkn4tU6dbdCMjEZQKbiiKYHjIgyX71MQmG2AGikZGotRtkzy0AsAdQms8BmTgGWBwe334qZ83ZPatoxD1r3Mv-h1-ldu9N15q9QBlwlUgpuHml67xULPvlxbnL4qClZ19LEEr/s1600/navi+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="87" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju02ugjPfDkn4tU6dbdCMjEZQKbiiKYHjIgyX71MQmG2AGikZGotRtkzy0AsAdQms8BmTgGWBwe334qZ83ZPatoxD1r3Mv-h1-ldu9N15q9QBlwlUgpuHml67xULPvlxbnL4qClZ19LEEr/s400/navi+1.png" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Pembuatan sitemap ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi peta pikiran seperti Freemind, XMind ataupun sejenisnya. Sitemap ini nantinya dapat dijadikan panduan ataupun arah bagi programmer web dalam mengembangkan aplikasinya. Sedangkan untuk user dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang web yang sedang dikunjungi<br /> <br /> Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan di Javascript untuk berpindah halaman ini, diantaranya adalah :</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinFkHUIGJtvef4XHJoBwfJpPBSd5JJMS69PlkH4hfcD6gjs3HIgvqdqyywlxBYnM5x-ltHrApJ24REQE3QqmGbNdryEPFqvtyWI0utv7j-cskXRoZVo3Inm45Hfk1fk2Dr3C5fAH76QaTe/s1600/navi+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinFkHUIGJtvef4XHJoBwfJpPBSd5JJMS69PlkH4hfcD6gjs3HIgvqdqyywlxBYnM5x-ltHrApJ24REQE3QqmGbNdryEPFqvtyWI0utv7j-cskXRoZVo3Inm45Hfk1fk2Dr3C5fAH76QaTe/s400/navi+2.png" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Contoh:<br /> File: index.html<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><h1>Halaman Index</h1><br /><ul><br /><li<br />onclick="window.location.href='profil.html'">Profil</li><br /><li<br />onclick="window.location.assign('portofolio.html');">Portofo<br />lio</li><br /><li<br />onclick="window.location.replace('kontak.html');">Kontak</li<br />><br /></ul></span><br /> <br /> File: profil.html<br /> <br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><h1>Halaman Profil</h1><br /><ul><br /><li onclick="window.history.back();">Kembali</li><br /></ul></span><br /> <br /> File: portofolio.html<br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><h1>Halaman Portofolio</h1><br /><ul><br /><li onclick="window.history.back();">Kembali</li><br /></ul></span><br /> <br /> File: kontak.html<br /> <span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><h1>Halaman Kontak</h1><br /><ul><br /><li onclick="window.history.back();">Kembali</li><br /></ul></span><br /> Program diatas ini merupakan salah satu bentuk hasil dari sitemap yang dirancang diatas. Dimulai dari index.html berisikan link menu untuk mengakses halaman lainnya. Terdapat tiga fungsi navigasi yang diterapkan dihalaman ini. Kemudian masing-masing halaman profile.html, portofolio.html dan kontak.html terdapat menu untuk kembali ke halaman index.html. Hal yang membedakan ketiga halaman tersebut adalah hasil dari pemilihan menu Kembali. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada file profile.html dan portofolio.html ketika menu Kembali dipilih browser akan membuka halaman index.html. Hal ini karena browser merekam sejarah navigasi halaman sebelumnya. Sedangkan pada file kontak.html menu Kembali yang dipilih tidak akan membawa user ke halaman index.html. Ini dikarenakan rekaman jejak sejarah file index.html dihapus pada saat pemanggilan fungsi window.location.replace() oleh menu Kontak di file index.html.</div>

Navigasi Halaman Navigasi secara umum dapat digunakan untuk menunjukkan perpindahan dari satu titik ke titik yang lain. Dalam hal ini perp...

Pengaksesan obyek pada halaman web

<div style="text-align: justify;"> Pengaksesan Obyek Pada Halaman Web<br />Setiap elemen HTML yang ada dalam suatu dokumen web oleh Javascript diterjemahkan sebagai obyek HTML. Pada obyek HTML ini terdapat sejumlah fungsi, konstanta ataupun variabel yang dapat diakses untuk mengubah elemen HTML tersebut. Akses terhadap obyek HTML tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi berikut</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuueOBHI28BQ3eO4sCD_In9CkT_IAvdVpcHuufGqdY95UTufUf3lfjq-dcwr96n1R_J5NAMHqKo1CSpzTho8igOv0ZX51k3eZ05hGpW4FpbtIqP7uhOgcBxfN5mQyoJb-XGfyHVTXIfr1J/s1600/web+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuueOBHI28BQ3eO4sCD_In9CkT_IAvdVpcHuufGqdY95UTufUf3lfjq-dcwr96n1R_J5NAMHqKo1CSpzTho8igOv0ZX51k3eZ05hGpW4FpbtIqP7uhOgcBxfN5mQyoJb-XGfyHVTXIfr1J/s320/web+1.png" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Ketiga fungsi diatas merupakan bagian dari obyek document. Sehingga obyek document perlu disertakan pada saat memanggil fungsi diatas. Contoh : penggunaan fungsi getElementById()<br /><br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><input type="text" id="nilai" /><br /><input type="button" id="btnAmbilNilai" value="Ambil nilai"<br />onclick="ambilNilai();" /><br /><script><br />function ambilNilai(){<br />var objNilai = document.getElementById('nilai');<br />var n = objNilai.value;<br />alert("nilainya adalah " + n);<br />}<br /></script></span><br /><br />Pada contoh diatas ini apabila tombol Ambil nilai diklik, maka obyek input nilai akan diambil menggunakan fungsi document.getElementById() dan selanjutnya, variabel value dari obyek nilai digunakan untuk mengambil data masukkan dari  user agar dapat ditampilkan.<br /> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKVJeOPdjwWma6Kwu1My0WhuWbyuxF74-cpcvQHK-yehB-4tirahta6S4ZUT1rnIseCHuiikHKp0QAMkhaLMKOGV6Gie6wcyoxv9sH69Z3-YJg2kkrZSo32VXxl8ioJBTDecqqAQI10T_O/s1600/web+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKVJeOPdjwWma6Kwu1My0WhuWbyuxF74-cpcvQHK-yehB-4tirahta6S4ZUT1rnIseCHuiikHKp0QAMkhaLMKOGV6Gie6wcyoxv9sH69Z3-YJg2kkrZSo32VXxl8ioJBTDecqqAQI10T_O/s1600/web+2.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Contoh : penggunaan fungsi getElementsByName().<br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><input type="text" name="nilai" /><br /><input type="button" id="btnAmbilNilai" value="Ambil nilai"<br />onclick="ambilNilai();" /><br /><script><br />function ambilNilai(){<br />var objNilai = document.getElementsByName('nilai')[0];<br />var n = objNilai.value;<br />alert("nilainya adalah " + n);<br />}<br /></script></span><br /><br />Fungsi getElementsByName() sedikit berbeda dengan metode getElementById(), dimana hasil dari metode ini adalah array obyek bukan obyek tunggal. Dengan hasil berupa array ini berarti untuk mengakses elemen pertama digunakan index 0. Disisi lain, dengan hasil array ini dimungkinkan untuk menuliskan elemen HTML dengan nilai atribut name yang sama. Berikut ini merupakan contoh penggunaan fungsi getElementsByName() dengan elemen yang memiliki nama sama lebih dari satu <br /><br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><input type="text" name="nilai" /><br /><input type="text" name="nilai" /><br /><input type="button" id="btnAmbilNilai" value="Ambil nilai"<br />onclick="ambilNilai();" /><br /><script><br />function ambilNilai(){<br />var obj1 = document.getElementsByName('nilai')[0];<br />var obj2 = document.getElementsByName('nilai')[1];<br />var n1 = obj1.value;<br />var n2 = obj2.value;<br />alert("nilai pertama adalah " + n1);<br />alert("nilai kedua adalah " + n2);<br />}<br /></script</span>><br /><br />Hasilnya:<br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpbLHB6P8rX8F6Nk2S4TLQJyTbd7iQvpmqvclGCE6hjkPHV9vU8_ltDrq0h8e8-AvmPDZeQzXZrydrM0J49zAcIaORPesj_YKnQX_p61ImPID8GE2R4a2j3xJgYC2-bcNS4Gl1IF3S6Fn/s1600/web+3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRpbLHB6P8rX8F6Nk2S4TLQJyTbd7iQvpmqvclGCE6hjkPHV9vU8_ltDrq0h8e8-AvmPDZeQzXZrydrM0J49zAcIaORPesj_YKnQX_p61ImPID8GE2R4a2j3xJgYC2-bcNS4Gl1IF3S6Fn/s1600/web+3.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Selanjutnya untuk fungsi getElementsByTagName(), berikut ini diberikan contoh skripnya.<br /><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><br /><input type="text" name="nilai" /><br /><input type="button" id="btnAmbilNilai" value="Ambil nilai"<br />onclick="ambilNilai();" /><br /><input type="text" name="hasil" /><br /><script><br />function ambilNilai(){<br />// mengambil obyek input text pertama<br />var obj1 = document.getElementsByTagName('input')[0];<br />// mengambil obyek input button<br />var obj2 = document.getElementsByTagName('input')[1];<br />// mengambil obyek input text kedua<br />var obj3 = document.getElementsByTagName('input')[2];<br />// mengambil nilai input text pertama dan button<br />var s1 = obj1.value;<br />var s2 = obj2.value;<br />// menampilkan nilai pada input text kedua<br />obj3.value = s1 + s2;<br />}<br /></script></span><br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFvoYcVIembSBVjCVhGTUjkSlfIJ4yz6BnDmdRP8JZfrym8IREEeqS1x_UGXvbVNqHeS11J_FqMA0esS2xSG-WdiT4TaAbCiBKQ8u5TsoANx9XWh6bX6U8TfIfX5Frddhgp1_xcADTu3Tx/s1600/web+4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFvoYcVIembSBVjCVhGTUjkSlfIJ4yz6BnDmdRP8JZfrym8IREEeqS1x_UGXvbVNqHeS11J_FqMA0esS2xSG-WdiT4TaAbCiBKQ8u5TsoANx9XWh6bX6U8TfIfX5Frddhgp1_xcADTu3Tx/s1600/web+4.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Hasil akhir dari skrip ini mirip dengan contoh sebelumnya, hanya cara mengambil nilainya yang berbeda. Oleh karena tombol juga dibuat menggunakan tag <input> maka nilainya dapat diakses menggunakan fungsi ini. Berikutnya untuk obyek input text yang kedua digunakan untuk menampilkan isi dari input text pertama dan input button.</div>

Pengaksesan Obyek Pada Halaman Web Setiap elemen HTML yang ada dalam suatu dokumen web oleh Javascript diterjemahkan sebagai obyek HTML. Pa...