PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPAN
Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.
a. Pemantauan kapasitas
b. Perluasan kapasitas
c. Migrasi media penyimpan
d. Backup dan recovery
e. Virtualisasi sistem
f. Penghapusan data
PEMANTAUAN KAPASITAS
Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpan yang digunakan oleh user per satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan ataupun tahunan. Materi lebih jauh tentang pemantauan kapasitas dapat dilihat pada pertemuan tentang manajemen kapasitas. Dari hasil pemantauan ini, nantinya akan dapat diperkirakan kebutuhan media penyimpan oleh sistem
PERLUASAN KAPASITAS
Perluasan ini merupakan kegiatan untuk menambah daya tampung dari suatu sistem dengan tambahan media penyimpan. Redundant Array of Independent Disks (RAID) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menambah media penyimpan. Dalam teknologi RAID media penyimpan, dalam hal ini harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu kaitan. Tujuannya tiada lain adalah untuk memperluas kapasitas, kemampuan dan kehandalan sistem.
MIGRASI MEDIA PENYIMPAN
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas yang dilakukan oleh sebelumnya. Migrasi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat. Proses migrasi media penyimpan ini secara prinsip sama dengan menyalin setiap file yang ada di media penyimpan lama ke yang baru. Aplikasinya, di Linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya
BACKUP DAN RESTORE
Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpan, kegiatan ini memerlukan perhatian tersendiri. Materi lebih lanjut mengenai backup dan restore dapat dilihat pada materi tentang Backup dan Restore.
Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpan ini meliputi.
a. Pemantauan kapasitas
b. Perluasan kapasitas
c. Migrasi media penyimpan
d. Backup dan recovery
e. Virtualisasi sistem
f. Penghapusan data
PEMANTAUAN KAPASITAS
Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpan yang digunakan oleh user per satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan ataupun tahunan. Materi lebih jauh tentang pemantauan kapasitas dapat dilihat pada pertemuan tentang manajemen kapasitas. Dari hasil pemantauan ini, nantinya akan dapat diperkirakan kebutuhan media penyimpan oleh sistem
PERLUASAN KAPASITAS
Perluasan ini merupakan kegiatan untuk menambah daya tampung dari suatu sistem dengan tambahan media penyimpan. Redundant Array of Independent Disks (RAID) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menambah media penyimpan. Dalam teknologi RAID media penyimpan, dalam hal ini harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu kaitan. Tujuannya tiada lain adalah untuk memperluas kapasitas, kemampuan dan kehandalan sistem.
MIGRASI MEDIA PENYIMPAN
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas yang dilakukan oleh sebelumnya. Migrasi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat. Proses migrasi media penyimpan ini secara prinsip sama dengan menyalin setiap file yang ada di media penyimpan lama ke yang baru. Aplikasinya, di Linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya
BACKUP DAN RESTORE
Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpan, kegiatan ini memerlukan perhatian tersendiri. Materi lebih lanjut mengenai backup dan restore dapat dilihat pada materi tentang Backup dan Restore.
VIRTUALISASI/KLONING SISTEM
Virtualisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, sehingga memungkinkan untuk melakukan restore apabila terjadi masalah pada sistem berjalan saat ini. Aplikasinya dapatmenggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla
PENGHAPUSAN DATA
Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe, shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperhatikan agar jangan sampai menghapus file penting di sistem. Berikut ini diberikan beberapa format perintah penghapusan menggunakan rm.
rm –f /lokasi/file.ext
atau
rm –rf /lokasi/direktori
Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk direktori beserta semua file yang ada didalamnya. Penghapusan semua file pada satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd
Virtualisasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyalin suatu sistem ke media penyimpan lain, sehingga memungkinkan untuk melakukan restore apabila terjadi masalah pada sistem berjalan saat ini. Aplikasinya dapatmenggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla
PENGHAPUSAN DATA
Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe, shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperhatikan agar jangan sampai menghapus file penting di sistem. Berikut ini diberikan beberapa format perintah penghapusan menggunakan rm.
rm –f /lokasi/file.ext
atau
rm –rf /lokasi/direktori
Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk direktori beserta semua file yang ada didalamnya. Penghapusan semua file pada satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar