Menampilkan sebuah laporan tentunya tidak hanya terdiri dari tabel dan tulisan saja, bukan? Mungkin kita pernah melihat sebuah laporan keuangan suatu perusahaan, maka di sana kita akan melihat sebuah diagram atau grafik. Menampilkan grafik sebagai media pelaporan bertujuan agar data yang kita sajikan lebih mudah dibaca dan dianalisa. Grafik berbentuk simbol, sehingga tidak perlu berpikir lama untuk bisa membacanya. Grafik dapat kita tempatkan pada lembar kerja dengan grafik yang terpisah dari tabel data atau menempatkan grafik bersamaan dengan tabel data. Materi kedua yang akan kita pelajari pada sub bab ini adalah tentang pencetakan yang merupakan salah satu cara untuk memperlihatkan data, baikpencetakan di layar dengan fasilitas PrintPreview maupun langsung dicetak ke printer
1. Membuat Grafik
Dasar data pembuatan sebuah grafik, tentunya adalah data dari tabel. Atas dasar itu maka kita harus membuat terlebih dahulu sebuah tabel. Sebagai bahan latihan maka terlebih dahulu kita harus mengetik tabel di bawah ini! Kemudian simpan dengan nama Latihan-18.xlsx.
Tabel Data |
tersebut di atas adalah sebagai berikut.
a. Aktifkan sheet sumber data grafik.
b. Pilih atau Sorot range A4:E8
c. Pada tab Insert dan dalam Group Charts, pilih bentuk dan jenis grafik yang diinginkan, misalnya Column dengan tampilan 3-D Column.
Pilihan Jenis dan Bentuk Grafik |
f. Disamping itu pada Ribbon terlihat tab Design, Tab Layout, dan Tab Format.
Hasil Pembuatan Grafik 3-D Column |
a. Aktifkan sheet sumber data grafik.
b. Pilih atau Sorot range A4:E8.
c. Pada tab Insert dan dalam Group Charts, klik ikon Create Chart Dialog BoxLauncher.
d. Di layar akan terlihat kotak dialog Insert Chart.
Kotak Dialog Insert Chart |
f. Di sisi kanan pada kotak dialog tersebut, klik bentuk grafik yang diinginkan, misalnya 3-D Column.
g. Klik tombol OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar